Beginilah Siklus Domain Registrasi-Expired-Available

iBlogger.id - Beginilah Siklus Domain Registrasi-Expired-Available - Apakah yang terjadi pada domain yang sudah expired? Nah pada bahasan kali ini mengeni siklus domain yang sebenarnya mulai dari proses didaftarkan hingga expired dan sampai bisa tersedia kembali untuk bisa dibeli lagi oleh publik. 

Dengan mengetahui siklus domain akan membuat kita lebih bisa memperhitungkan kepemilikan domain yang akan expired atau jika domain sudah expired, kapan bisa di-renew dengan biaya normal karena jika lewat dari waktu tertentu maka domain akan naik harganya hingga 100x lipat dari harga biasa. 

Hal tersebut tentu membuat kita rugi kalau sampai telat memperpanjang domain kesayangan, maka silahkan dicermati penjelasan mengenai siklus domain berikut ini supaya domain dapat terus berada di tangan kita.

Berdasarkan diagram di atas kita bisa mengetahui dari domain baru pertama kali didaftarkan sampai expired dan akhirnya domain tersebut tersedia kembali untuk publik. 

Registered (1-10 Tahun)

Sebuah domain dapat diregistrasi dalam jangka waktu 1-10 tahun sekaligus. Namun untuk domain tld Indonesia (.co.id;.go.id;.sch.id;.web.id;.or.id) maksimal hanya 1 tahun registrasi saja. Nah saat domain mendekati masa expired, akan ada notifikasi untuk segera melakukan perpanjangan / pembaruan (renew) biasanya dikirimkan ke alamat e-mail yang terdaftar saat registrasi domain. 

Kita dapat melakukan pembaruan secara manual (biasanya menghubungi pihak billing tempat pendaftaran domain) atau mengatur opsi auto renew yang akan mengambil deposit kita secara otomatis.

baca juga Apa Itu Link Juice dan Bedanya dengan Backlink

Grace Period (1-45 Hari)

Ini merupakan masa jika masa registrasi telah berakhir. Banyak orang yang salah persepsinya jika domain dapat dibeli lagi oleh orang lain saat memasuki masa ini, padahal tidak seperti itu. Setelah domain masuk tahap kadaluarsa (expired), masih ada beberapa tahapan lagi sampai status domain tersebut dapat dibeli oleh publik (AVAILABLE).

Pada tahap ini, situs yang menggunakan nama domain tersebut akan dinon-aktifkan. Kita bisa melakukan pembaruan (renew) tanpa perlu membayar biaya tambahan. Domain juga masih tercantum di dalam panel domain kita. Untuk masa ini kira-kira berlangsung selama 1-45 hari (bervariasi tiap registrar).

Redemption Period (30 Hari)

Apabila selama masa Grace tidak juga dilakukan pembaruan domain. Pada masa redemtion ini kita masih bisa melakukan pembaruan, namun akan dikenakan charge. Domain berada di masa redemtion ini yaitu selama 30 hari sebelum ke tahap berikutnya. 

Pada masa ini, pihak registrar (tempat pendaftar domain) memiliki hak untuk melakukan pelelangan domain tersebut dan menyerahkannya kepada pihak lain jika tidak ada klaim dari pemilik sebelumnya. 

Beberapa orang biasanya tertarik untuk membeli domain tersebut karena berbagai macam faktor, salah satunya yaitu nama domain yang SEO friendly. 

Besarnya biaya charge yang diperlukan untuk menebus domain berbeda-beda tergantung pihak registrar.

baca juga Resiko Penipuan Domain TLD Murah yang Berakibat Suspend

Pending Delete (5 Hari)

Jika domain sudah masuk ke tahap ini, tidak ada kemungkinan lagi untuk kita melakukan pembaruan. Pihak registrar kemudian mengirimkan perintah kepada pihak registry untuk melakukan penghapusan domain. 

Namun jika kita ingin memilikinya kembali, kita masih bisa untuk mencoba dan melakukan request order, di mana nanti pihak registrar yang nantinya akan mencoba untuk mendaftarkan kembali atas nama kita ketika sudah masuk masa available. 

Tapi tidak ada jaminan bahwa kita benar-benar bisa memilikinya kembali.

Available (tersedia)

Pada masa ini, domain sudah bisa dibeli oleh publik. Jika kita menginginkannya kembali, tentu harus aktif mengawasi dan melakukan registasi lagi secepatnya saat statusnya sudah available.

Nah jadi itulah Siklus Domain Registrasi-Expired-Available. Setelah mengetahui masa-masanya domain, akan memudahkan kita untuk melakukan perkiraan kapan akan melakukan pembaruan supaya domain tetap bisa kita miliki.