Perhatikan Tips Penting Ini Saat Membeli Sebuah Blog

iBlogger.id - Perhatikan Tips Penting Ini Saat Membeli Sebuah Blog  - Sebagian blogger yang ingin cepat mendapatkan penghasilan dari blog salah satunya dengan membeli sebuah blog yang sudah memiliki visitor tinggi dan memiliki penghasilan tetap. Namun membeli sebuah blog harus dengan pertimbangan yang matang. Jangan sampai uang yang sudah dikeluarkan (cukup besar) malah mendapatkan blog yang tidak sesuai dengan harapan kita. 

Di berbagai forum dan grup blogger, kita bisa menemukan beberapa orang yang menawarkan blognya untuk dijual. Kebanyakan dari penjual menyertakan informasi berupa screenshot trafik blog, bukti penghasilan dan sebagainya. Namun kita yang hendak membeli blog tersebut jangan langsung percaya dengan bukti-bukti yang 'waah'.

Kalau hanya membuat blog terlihat memiliki trafik yang tinggi, banyak sekali tools gratisan yang bisa mendongkrak trafik blog secara instan. Untuk itu kita harus lebih jeli dan memiliki alasan kuat mengapa ingin membeli blog tersebut. 

Berikut ini beberapa hal yang bisa dipertimbangkan dalam membeli sebuah blog.

1. Nama dan brandingnya

Hal pertama yang menimbulkan niat untuk membeli blog tersebut tentunya adalah nama domainnya. Kita tentu sebelum membeli blog sudah memikirkan nama dan konsep blog yang seperti apa yang ingin dibeli.

Perhatikan nama blog tersebut apakah nama domainnya nyambung dengan tema blog, apakah mudah diingat, apakah punya ciri yang khas dan bagaimana brandingnya. Blog tersebut tentu sudah memiliki branding di dunia internet, tinggal kita cek saja di Google.

Selain itu perhatikan juga apakah domain tersebut sudah SEO friendly apa belum.

Baca juga 6 Tips Memilih Domain yang SEO Friendly

2. Keaslian konten Blog
Jika kamu hendak membeli blog dari orang lain, hendaknya blog itu sudah punya minimal 70-100 konten. Selain itu juga coba diteliti konnten yang sudah diterbitkan blog tersebut, apakah original, apakah hasil remix (sebutan saya untuk konten hasil gabungan beberapa konten), atau malah hasil copas. Mintalah pemiliknya untuk menunjukkan arsip blognya sebelum melakukan transaksi.

Hindari blog yang kontennya hasil dari konten spinner, karena kualitasnya buruk sekali untuk pengunjung maupun penilaian oleh Google. Untuk melihat keaslian konten blog tersebut bisa menggunakan Copyscape mauoun Siteliner

Untuk ngecek keaslian artikel silahkan gunakan copyscape atau siteliner

3. Usia Blog

Usia blog menjadi salah satu faktor penilaian domain dan page authority. Tanyakan berapa tahun usia blog tersebut atau cek menggunakan Whois Domain jika domain blog tersebut adalah domain premium.

Semakin tua usia blog harusnya memiliki DA dan PA yang cukup baik, karena terkait eksistensi dan kepercayaan blognya oleh pembaca. 

4. Trafik Blog

Trafik blog yang akan dibeli juga harus dicermati. Walaupun umur blog sudah cukup lama dan kontennya banyak tapi visitornya sedikit, percuma saja kita beli blog itu. Selain itu juga jangan asal percaya dengan screenshot yang disertakan oleh penjual blog karena kalau hanya trafik bisa dimanipulasi dengan tool penambah trafik, bot dan semacamnya.

Jangan sampai tertipu dengaan screenshot trafik hasil dari bot. Bot saat ini bisa diatur menjadi visitor pasif online menggunakan IP luar negeri, malah beberapa ada yang bisa diseting untuk IP Indonesia. Selain itu juga bisa diatur asal trafiknya, jadi pemilik blog bisa setting asal trafiknya misal dari blog biru biru (buat ngerjain blog orang) atau juga dari google.com (buat nipu calon pembeli blog).

Beberapa tools bot traffic selain bisa menambah jumlah pageview ada juga yang bisa menambah user online (umumya IP luar negeri walaupun beberapa ada fitur untuk bisa menentukan target negara) .

Tidak sampai disitu, sekarang asal traffic refference juga bs dimanipulasi contohnya trafik berasal dari google.co.id dll semua hanya settingan, contohya adalah hitleap, kamu bisa menentukan asal traffic disana

Untuk itu cek dulu kestabilan trafiknya sekitar 2-3 minggu kalau memang belum laku. 

Kita bisa meminta screenshot dari Google Analytic. Jika penjual cuma berani menampilkan jumlah pageview yang ada di dashboard blogger, sebaiknya jangan beli blog tersebut, pasti ujungnya penipuan.

Baca juga 7 Cara Meningkatkan Trafik Blog dengan Optimasi Kualitas Artikel

5. Cermati teknik optimasi blog

Kebanyakan penjual blog mengklaim bahwa sebagian besar postingan di blognya masuk halaman pertama Google dengan keyword tertentu. Kita bisa mengecek teknik optimasinya apakah dengan cara melakukan spam backlink atau menanamkan backlink di web berkualitas. Jangan sampai optimasi yang telah dilakukan sebelumnya menyebabkan pelanggaran update Google Pinguin di kemudian hari.

Cara untuk mngetahuinya adalah dengan langsung bertanya kepada si pemilik blog, teknik optimasi apa yang telah dilakukan selama ini kemudia bandingkan dengan hasil dari backlink di Majestic apakah keterangan yang diberikan oleh penjual sama dengan hasil yang diberikan oleh Magestic.

6. Cek penghasilan blog

Jika si penjual mengatakan bahwa blognya telah berhasil payout dari Google Adsense secara rutin tiap bulan, jangan langsung tergoda. Minta kepada si penjual untuk live streaming atau video call untuk melihat langsung bukti payout 3-4 bulan terakhir.

Jika si penjual menolak untuk live streaming atau video call, dan hanya bisa menunjukan bukti melalui screen shot maka bisa dipastikann ada unsur penipuannya. 

Selain itu pastikan bahwa blog yang hendak dibeli bukan mantan banned oleh adsense. Karena jika blog tersebut adalah mantan banned, artinya dahulu telah terjadi pelanggaran dan kita akan sedikit kesulitan untuk memonetisasinya jika hendak mendaftarkannya ke Adsense nantinya.

Cermati juga berapa rata-rata BPK (biaya per klik) AdSense blog itu kepada penjual. Harga blog akan semakin mahal jika semakin tinggi BPK AdSense. Jika rata-rata BPK berkisar $0,01 maka harga blognya cenderung murah. Standar BPK untuk blog bahasa Indonesia adalah berkisar $0,05 – $0,10 per klik.

Baca juga 10 Iklan Pop Up/ Pop Under Terbaik Untuk Blogger

7. Kenali si penjual 

Jika menemui penual blog dengan akun sosial media yang meragukan (foto profil kartun), KTP tidak berani menunjukan karena alasan privasi dan sebagainya, bisa dipastikan akan berujung ke penipuan. Untuk keamanan coba bertransaksi menggunakan rekening bersama atau suruh dijual via bukalapak atau tokopedia supaya saling percaya.

Kalau masih satu kota, mending langsung COD saja. Seain itu kita bisa benar benar melihat keaslian blognya. 

8. Beli blog full account

Saat kita membeli blog berplatform Blogger, belilah beserta akun googlenya (gmail, picasa, drive, dll). Alasannya adalah gambar yang diupload dan dipostingan blog itu tersimpan diakun picasa google bawaannya.

Jika kita cuma membeli blog saja maka gambarnya masih berada diakun yang pertama, dan apabila akun google tersebut dibanned otomatis semua gambarnya akan terhapus

Nah itu adalah beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat membeli sebuah blog. Apabila kamu lelah mengurus blog sendiri dan memiliki uang lebih tak ada salahnya membeli blog yang sudah bertafik tinggi.