Jenis Sumber Trafik Blog serta Dampaknya

Mengenal Jenis Sumber Trafik Blog serta Dampaknya - Trafik seperti sebuah nafas bagi kelangsungan blog tersebut. Trafik yang tinggi bisa menjadi bukti kepopuleran blog, bisa sebagai pemacu semangat untuk terus ngeblog dan bisa sebagai sumber penghasilan blog. Tak jarang gara-gara trafik juga seorang blogger gantung keyboard terlalu dini, karena trafik yang tak kunjung naik naik.

Untuk mendapatkan trafik blog ada berbagai macam cara dengan berbagai sumber pula. Setiap sumber trafik blog menggunakan cara yang berbeda beda untuk mendapatkannya. Ada yang dengan cara natural, bahkan sampai jual beli sumber trafik blog.

Berikut ini adalah sumber trafik blog yang harus kita tau serta dampaknya bagi kelangsunga blog.

Ada beberapa jenis sumber trafik yang menjadi sumber lalu lintas penelusuran atau rujukan, berikut ulasannya :

1. Trafik Organik

Trafik jenis ini sangat diidamkan oleh setiap blogger, trafik ini sangat natural karena berasal dari search engine dengan query tertentu yang dicari oleh pengunjung. Trafik organik ini tidak terbatas, dan dengan penerapan SEO yang baik akan mendapatkan hasil yang maksimal.

Mengapa trafik organik sangat diidamkan?
Karena dengan tingginya trafik organik, blog kita dipandang sangat bernilai oleh Google dan untuk advertising juga memiliki nilai jual tinggi.

Untuk mendapatkan trafik organik bisa dengan menerapkan SEO on page, SEO of page yang tentunya tidak melanggar kebijakan Google.

Ini adalah trafik yang banyak di incar oleh para blogger, trafik ini berasal dari query mesin pencari yang didapatnya dari keyword yang ditanam pada postingan blognya. Trafik ini pula yang paling disukai oleh Google, maka dari itu banyak sekali informasi yang berserakan di Internet tentang cara mendapatkan trafik organik google, dan banyak pula yang mempelajari SEO untuk mendapatkannya.

Trafik organik juga sangat aman bagi google adsense, selama teknik SEO yang digunakan tidak melanggar kebijakan Google.

Jangan tergiur untuk mendapatkan trafik secara instan, karena bisa membahayakan blog dan google adsense.

2. Direct Traffic

Trafik jenis ini dari hasil pengetikan langsung URL blog kita di browser, hal yang paling penting yaitu pemilihan domain yang unik.

Direct traffic juga bisa diperoleh dengan cara membagikan konten blog kita ke sosial media seperti facebook, google plus dan twitter. Usahakan membuat konten dengan judul yang menarik supaya memiliki potensi untuk dikunjungi. 

3.Paid Traffic

Jenis trafik ini didapatkan dnegan cara mengiklankan blog kita ke beberapa situs penyedia iklan. Semakin populer situs penyedia iklannya, maka semakin tinggi pula harga yang harus kita bayarkan untuk mengiklankan blog kita.

Kita bisa menghubungi pemilik situs untuk membeli space iklan yang ada, maka dari sinilah paid traffic didapatkan. 

Usahakan juga memilih situs yang masih relevan dengan blog kita, supaya blog kita tidak dinilai buruk oleh google. Karena google juga melihat relevansi situs perujuk dengan blog kita.

4. Traffic Exchange

Sumber trafik ini adalah jenis yang berbahaya, karena tidak sesuai dengan aturan Google. Trafik ini didadpatkan dengan cara mensubmit aamat blog kita ke situs penyeda Traffic Exchange.

Penggunaan trafik ini akan membuat bounce rate blog menjadi buruk nilainya. Dan pada akhirnya blog kitalah yang akan kena sanksi oleh google.


Nah pada akhirnya keputusan berada di tangan masing-masing, ingin menggunakan trafik jenis apa. Tentu sumber tarfik yang paling aman adalah trafik organik, selain aman juga menjaga kelangsungan blog kita tetap dinilai baik oleh serach engine Google.

Terakhir, happy blogging.....