Pengalaman Memperpanjang SIM C Luar Kota di Jakarta - Setelah sekian lama ngga bikin postingan, kali ini saya mau berbagi cerita tentang cara memperpanjag SIM A/C luar kota di Jakarta. Saat ini untuk memperpanjang SIM di luar kota asal sudah bisa dilakukan asalkan sudah memiliki E-KTP.
SIM C yang akan saya perpanjang tinggal sebulan lagi kadaluarsa, Februari 2018 nanti. Diusahakan sebelum SIMnya mati harus sudah diperpanjang,karena kalau sudah lewat masanya harus bikin baru (dan mahal). Untuk di Jakarta sendiri kita bisa memperpanjang SIM di Samsat setempat dan bisa juga di SIM Keliling.
Saya yang berada di Pulogadung, Jakarta Timur awalnya berniat memperpanjang SIM di mobil keliling. Untuk bisa mengetahui posisi keberadaan mobil SIM Keliling bisa menghubungi NTMC Polri di nomor 1-500-669. Nah info yang saya dapatkan mobilnya berada di Honda Dewi Sartika, Cawang. Cuman karena kesiangan jadinya batal, antriannya udah tutup 😓. Petugas SIM keliling lalu menyarankan untuk langsung memperpanjang di Samsat Kebon Nanas.
Nah pada tanggal 2 Januari 2018 kemarin, saya langsung ke Samsat Kebon Nanas. Sekitar jam 9.15 pagi sampai disana, antriannya sudah panjang banget. Kemudian saya masuk ke dalem trus ke bagian informasi buat liat alur tahapan penerbitan. Jadi alurnya tahapannya
- cek kesehatan
- bayar asuransi
- isi formulir pengajuan perpanjangan SIM
- verifikasi data (ini khusus yang dari luar Jakarta, tinggal nunjukin E-KTP aja)
- foto
- penerbitan SIM
Sebelum itu, pastikan dulu udah bawa E-KTP - SIM aslinya juga fotocopynya masing-masing 5 copy buat jaga jaga. Sbeenrnya di sana juga udah ada fotocopyan, cuma antri lagi buang buang waktu.
---
Cek kesehatan
Di bagian cek kesehatan jam setengah 10 sudah panjang banget, saya dapet nomor 30. Tempatnya di sebelah gedung kantor Samsatnya. Itupun kloter kedua, kloter pertama ada 200 orang. Masih di nomor 180 kloter pertama, saya tunggu aja. Proses cek kesehatan sendiri lumayan cepet, cuma tes warna aja.
Sekitar jam 10.15 saya panggil buat cek kesehatan, liat warna ini angka berapa, beberapa angka aja, udah selesai. Ngga sampe 3 menit 😛. Biayanya 25.000 untuk cek kesehatan ini.
Bayar Asuransi
Nah setelah cek kesehatan, lasngsung ke bagian asuransi dengan nunjukin surat kesehatan tadi, fotocopy e-KTP sama SIM C. Biayanya 30.000. Antriannya ngga cukup panjang, karena prosesnya juga cepet.
Formulir Perpanjangan
Selanjutnya kebagian pendaftaran, disana tinggal nunjukin surat kesehatan, bukti pembayaran asuransi, bayar biaya SIM C (75.000) lalu mendapatkan formulir pendaftaran. Biaya perpanjangan SIM beda beda lo yaa, SIM C 75ribu, SIM A 80ribu
Verifikasi data.
Setelah diisi, harus saya verifikasi dulu karena SIM saya dari luar Jakarta. Setelah disetujui oleh bagian verifikasi data selanjutnya saya kumpulkan formulir pendaftaranya di loket pendaftaran yang tadi terus dapat nomor antrian foto. Jam 10.30 sudah selesai
Foto
Saya dapat nomor antrian 194 😂😂, sedaangkan jam 10.30an itu masih nomor 90an....
Untungnya saya sudah dapat nomor antrian, karena sekitar jam 10.45an pintu Samsatnya ditutup. Jadi orang yang sudah cek kesehatan ngga bisa lanjut ke tahapan selanjutnya, 😂😂.
Setelah nunggu agak lama, jam 12.20an saya udah bisa masuk buat foto.
Cetak SIM
Keluar dari ruang foto, di depannya ada loket pengambilan SIM. Jadi selesai foto langsung cetak. Ngga nunggu lama, disitu saya bayar 5000 buat pasang anti goresnya.
Jadi butuh waktu 3 jam (9.30-12.30) untuk memperpanjang SIMnya, di tiap tahapannya sih ngga lama, cuman lama di antrinya aja. Duit yang dihabiskan totalnya 135.000.
Nah untuk teman teman yang ingin memperpanjang SIM di kantor Samsat Jakarta, persiapannya foto copy e-KTP, fc SIM, datang lebih pagi (kalo bisa jam 8 udah stanby di kantornya), pakaian rapi, juga duit.
Jadi itu sedikit pengalaman saya, semoga membantu kamu yang berencana memperpanjang SIM luar kota di Jakarta ya 😀😀
Pengalaman Memperpanjang SIM C Luar Kota di Jakarta
Reviewed by admin69
on
Juli 17, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: