Di Luar SEO: Optimasi Perayapan Googlebot

Di Luar SEO: Optimasi Perayapan Googlebot - Kamu tentu tau mengenai optimasi search engine atau SEO - pentingnya sebuah blog yang terstruktur dengan baik, kata kunci yang relevan, dan memiliki banyak konten yang berkualitas. Tapi kemungkinan kamu tidak berpikir banyak tentang optimasi Googlebot. Optimasi Googlebot tidak sama dengan optimasi search engine, karena optimasi googlebot berada pada tingkat yang lebih dalam. Optimasi search engine lebih fokus pada proses optimalisasi untuk permintaan pengguna. Sedangkan optimasi Googlebot difokuskan pada bagaimana crawler Google mengakses blog kita.

Apa itu Googlebot?

Googlebot adalah robot pencari milik Google yang menjelajah web dan membuat index. Ini juga dikenal sebagai laba-laba. Bot merayapi setiap halaman itu diizinkan akses ke, dan menambahkan ke indeks di tempat yang dapat diakses dan dikembalikan oleh permintaan pencarian pengguna.

Seluruh ide tentang bagaimana Googlebot merayapi blog kita sangat penting untuk memahami optimasi Googlebot. Berikut adalah dasar-dasar:

1. Googlebot menghabiskan lebih banyak waktu merayapi situs dengan pagerank yang signifikan. Jumlah waktu yang Googlebot sediakan untuk merayapi blog kita disebut “crawl budget.”. Blog yang memiliki authority lebih tingi akan mendapatkan crawl bugdet lebih banyak.

2. Googlebot selalu menjelajahi blogmu.
Google’s Googlebot article says this: “Googlebot shouldn’t access your site more than once every few seconds on average.” Dengan kata lain, situs Anda selalu dirayapi. Ada banyak diskusi di dunia SEO tentang "crawl rate" dan bagaimana supaya Google bisa merayapi blog kita untuk mendapatkan peringkat yang tinggi. 

3.Googlebot pertama mengakses robots.txt situs untuk mengetahui aturan perayapan situs. Setiap halaman yang dilarang tidak akan dijelajahi atau diindeks.

4. Googlebot menggunakan sitemap.xml untuk menemukan seluruh area situs yang akan dijelajahi dan diindeks. Karena setiap blog dibangun dengan cara yang bervariasi, crawler tidak dapat secara otomatis merayapi setiap halaman atau bagian. Konten yang dinamis, halaman rendah peringkat, atau arsip konten yang luas dengan sedikit menghubungkan internal bisa mendapatkan keuntungan dari sitemap. Sitemap juga bermanfaat untuk memberikan saran ke Googlebot tentang metadata belakang kategori seperti video, gambar, ponsel, dan berita.

baca juga 9 Tools Untuk Melihat Backlink Kompetitor

Empat Prinsip untuk Optimasi Googlebot Blog

Optimasi Googlebot yang tepat akan membuat blog kita lebih mudah dan akurat terindeks Google. Saya akan menjelaskan bagaimana untuk melakukan hal ini.

1. Jangan terlalu mewah.

Saran saya, "jangan terlalu mewah" adalah untuk alasan ini. Googlebot tidak merayapi JavaScript, frame, DHTML, Flash, dan konten Ajax serta HTML.

Google belum memiliki kemampuan yang baik pada seberapa banyak Googlebot dapat mengurai JavaScript dan Ajax. 

Jika fitur mewah seperti JavaScript, cookies, ID sesi, frame, DHTML, atau Flash membuat blog kita terlihat lebih sempurna dalam browser, maka belum tentu dengan Googlebot yang mungkin mengalami kesulitan menjelajahi blog kita.

Untuk itu gunakan javascript yang seperlunya saja.

2. Lakukan hal yang benar dengan robots.txt

Apakah kamu pernah benar-benar berpikir tentang mengapa perlu robots.txt? Ini standar praktek terbaik untuk SEO, tapi mengapa?

Salah satu alasan mengapa robots.txt adalah penting karena berfungsi sebagai direktif ke Googlebot yang sangat penting. Googlebot akan menghabiskan crawl budget pada setiap halaman di blog kita. Kita perlu memberitahu Googlebot mana yang harus dan tidak harus dirayapi. Jika ada halaman dari blog kita yang tidak dirayapi, silahkan memodifikasi robots.txt.

Semakin sedikit Googlebot menghabiskan waktu di bagian yang tidak perlu dari blog kita, maka Googlebot bisa menghabiskan waktunya di bagian yang lebih penting dari blog kita..

Saran, jangan memblokir halaman atau bagian dari blog kita yang tidak diblokir. Mode default Googlebot adalah untuk menjelajah dan melakukan indeks. Inti dari robots.txt adalah untuk memberitahu Googlebot mana yang tidak harus dirayapi. 

3. Gunakan Internal Link
Internallink, pada dasarnya, peta untuk Googlebot dalam merayapi blog kita.

Cara yang akurat untuk menganalisis struktur link internal blog kita adalah pergi ke Google Webmaster Tools → Cari Lalu Lintas → Internal Link. Jika halaman di bagian atas daftar adalah halaman konten yang kuat. Laman teratas yang terkait harus halaman yang paling penting situs Anda:
1 link internal

4. Buat sitemap.xml 
sitemap adalah salah satu pesan jelas kepada Googlebot tentang cara mengakses blog kita. Pada dasarnya, Sitemap berfungsi sebagai peta blog kita untuk dirayapi oleh Googlebot. Tidak setiap blog dapat dirayapi dengan mudah. Ada faktor yang membuat Googlebog sulit melakukan perayapan,
Peta Situs memberikan dan memastikan bahwa semua bidang blog kita yang perlu dijelajahi akan dijelajahi.

Menganalisis Kinerja Googlebot di Blog Kita
Kamu bisa tau bagaimana blog kamu tampil di crawler. Google Webmaster Tools menyediakan informasi bermanfaat tentang perayapannya. Masuk ke Webmaster Tools, dan pergi ke "Crawl" untuk memeriksa diagnostik ini.

Kesalahan Crawl
kamu bisa mengetahui apakah blog kamu mengalami masalah dengan status perayapan. Googlebot rutin merayapi blog kita, terkadang di beberapa halaman terjadi masalah. Beberapa situs memiliki kesalahan perayapan, tapi kesalahan yang begitu sedikit atau tidak signifikan dan tidak secara otomatis mempengaruhi lalu lintas atau peringkat. Seiring waktu Namun, kesalahan tersebut biasanya berkorelasi dengan penurunan lalu lintas. Berikut adalah contoh dari sebuah situs yang mengalami kesalahan:

Kesimpulan
Jika kamu benar-benar ingin meningkatkan kinerja blog dan SEO, maka seharusnya memberikan beberapa waktu dan usaha untuk optimasi Googlebot. Beberapa webmaster tidak menyadari jumlah lalu lintas yang mereka abaikan, hanya karena mereka tidak memberikan perhatian pada optimasi Googlebot. Mulailah mengoptimalkan situs mu untuk Googlebot, dan lihat bagaimana perubahan lalu lintas yang menjadi lebih baik.