Tips Menghindari Ancaman Algoritma Google Fred 2017

iBlogger.id - Tips Menghindari Ancaman Algoritma Google Fred 2017 - Pada bulan Maret 2017 kemarin Google mengupdate algoritma terbarunya yang kini bernama Fred. Sama seperti waktu update algoritma yang sebelumnya yaitu Hummingbird dan Penguin yang membuat gempar, Fred juga sangat menyita perhatian.

Algoritma Fred adalah agoritma terbaru Google yang dirancang khusus dengan kombinasi dari algoritma sebelumnya. Menurut para praktisi SEO dunia, Fred Update berdampak pada turunnya peringkat sebuah website atau blog di mesin pencari.

Algoritma ini menilai relevansi link yang tertanam pada konten yang berisi link internal dan eksternal yang tidak relevan. Misal blog yang berisi memiliki tema wisata dan konten wisata yang diposting tertanam link konten tutorial blog, jelas tidak ada relevansinya.

Sejak peluncurannya pada Maret 2017, Fred sudah memakan banyak korban. Dampak yang diterima oleh web yang terkena pinalti tidak main main, mereka kehilangan trafik organik mencapai 90% dan berujung pada deindex.

Meskipun begitu dampak positif juga diterima oleh web yang memiliki link yang relevan sehingga trafik cenderung meningkat.

Selain mengenai isu relevansi link pada konten, algoritma ini juga menilai ketersediaan ruang iklan yang berlebihan pada web yang berdampak pada rendahnya kenyamanan penggunjung web.

Asal Usul Fred

Nama Fred ternyata diusulkan oleh salah satu karyawan Google, Gary Illyes. Gary merupakan karyawan yang bertugas untuk meningkatkan kualitas mutu pencarian Google. Secara khusus algoritma ini bertujuan untuk menilai link yang ada di dalam situs, link internal maupun eksternal.

Mengatasi Dampak Algoritma Fred

1. Perbaiki Link Internal dan Eksternal.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa Fred menilai relevansi link internal dan eksternal pada web. Coba cek link internal yang dianggap tidak memiliki relevansi dengan konten lalu perbaiki atau hapus link tersebut.

Selain itu backlink dari situs-situs rendah juga diperbaiki. Sebagian webmaster terkadang menyebarkan link secara membabi buta ke web kualitas rendah meskipun sudah mengetahui dampak buruknya, yaitu menurunkan ranking situs. Untuk itu perbaiki backlink supaya tidak terkena pinalti dengan cara menghapus backlink-backlink buruk tersebut.

Baca juga Ciri Ciri Backlink Blog yang Berkualitas

2. Batasi Link Affilisasi

Situs yang terlalu banyak link afiliasi akan terkena dampak Fred. Hal ini karena web dengan link affiliasi yang banyak dinilai sebagai bukan web yang fokus, dan dinilai sebagai situs yang tidak memberikan nilai tambah jika dibandingkan dengan situs sejenis.

Pada dasarnya jika konten web minim dan kemudian disematkan berbagai link affiliasi, maka web tersebut memiliki potensi lebih besar terkena dampak Fred.

Tapi jangan terlalu khawatir, selama melakukannya dalam batas wajar maka tidak akan terkena efek negatif dari Fred.

Google tidak mungkin melarang bisnis affiliasi, karena bisnis tersebut salah satu bisnis terbesar di internet. Hanya saja yang wajar wajar saja.

3. Jangan Terlalu Banyak Iklan

Selain masalah relevansi link, algoritma Fred menyasar pada web dengan konten minim dan iklan yang terlampau banyak. Hal ini tentu saja mengenai kenyamanan pengunjung, jika iklan yang tampil terlalu banyak tentu pengunjung web akan merasa terganggu. Web dengan iklan yang terlalu banyak dan mengganggu juga akan mengurangi kualitas nilai di mata Google

Untuk itu coba perhatikan lagi jumlah dan jenis iklan yang dipasang di web. Usahakan tidak terlalu banyak dan pasang jenis iklan yang tidak mengganggu.

Idealnya jumlah iklan yang dipasang di web dengan konten sepanjang 1000 kata yaitu 1-2 iklan. Jika konten web memang sangat panjang 2000 kata lebih, bisa memasang 2 sampai 4 iklan saja. Hindari juga jenis iklan melayang, pop up.

4. Buat Konten yang Berbobot dan Unik

Tidak hanya untuk algoritma Fred, konten yang minim sudah dipastikan akan terkena dampak algoritma apapun. Hal ini karena Google menilai web yang memiliki konten minim sangat tidak bernilai, terutama bagi pembaca

Nah mulai sekarang coba membuat konten yang lebih berbobot, konten dengan 500 kata ke atas sudah dinilai cukup baik.

Selain berbobot buat juga konten yang unik, siapapun bisa menulis konten yang satu bahasan namun tak semua penulis bisa menghasilkan konten yang unik. Karena begitu banyaknya penulis yang menghasilkan konten satu bahasan menyebabkan banyak konten di internet nampak sama.

Nah terakhir untuk mengingatkan beberapa poin penting yang bisa dilakukan dalam optimasi web supaya tidak terdepak oleh Fred